Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023

SABARLAH ……JANGAN LELAH……

Ketika do'a belum juga dikabulkan... Tetaplah berhusnudzon kepada Allaah... Dan jangan berhenti dalam berdo'a... Bisa jadi kita kurang khusyu' dalam bermunajat kepada-Nya... Tidak ada yang sengaja Allaah tunda melainkan selalu ada hikmah dibaliknya... Begitupun sebaliknya.. Allaah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: " Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina ." (QS. Ghafir : 60) Kemudian, di ayat lain Allah ta’ala juga berfirman: " Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran ." (QS. al-Baqarah : 186) Doa merupakan sesuatu yang mulia. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasa

Jangan Kepo, agar hidupmu .......

”Tidak kepo tentang urusan orang lain adalah ketenangan. ‎Ketenangan adalah kamu mengurangi rasa ingin tahu tentang urusan orang lain, lalu sibuk mengoreksi aib dan kekuranganmu sendiri.” -Ustadz Abu Yahya Asri Al-Buthony. Islam mengajarkan kita (umatnya) untuk tidak ikut campur dalam urusan pribadi orang lain. Sejatinya ini hanyalah perbuatan yang buang-buang waktu dan tidak bermanfaat. Setiap orang punya urusannya masing-masing. Janganlah kita mengurusi urusan tersebut. Kita lebih baik fokus kepada urusan kita (karena terlalu banyaknya urusan kita sendiri dari a-z). Ikut campur urusan orang lain dalam konteks ini adalah ikut campur yang memicu penyakit hati atau mengakibatkan dosa. Dalam konteks ini, sifat ingin tahu atau ikut campur urusan orang lain hanya menghasilkan prasangka (terutama prasangka buruk) dan mengarah pada perbuatan menggunjing yang dilarang dalam Islam.   Perintah tidak ikut campur urusan orang lain ini termaktub dalam Al-qur'an, Allah Subhanahu Wa Ta

Harta sebenarnya yang menjadi milik kita

Sesungguhnya harta yang benar-benar menjadi milikimu itu hanya ada dua : Pertama apa yang sudah kamu makan , dan kedua Apa yang sudah kamu sedekahkan . Harta yang kamu makan akan menjadi kotoran, sedangkan harta yang kamu sedekahkan akan kekal menjadi milikmu. Ada pun uang yg kita simpan, rumah yg kita tinggali, mobil yg terpakir di garasi, tanah yg luas berhektar-hektar, emas dan perhiasan yg kita miliki semua itu bisa pindah dan hilang kapan saja, entah itu karena rusak, karena ditimpa bencana alam, banjir, tanah longsor, gunung meletus, di terjang angin topan, kebakaran, hilang di ambil orang, atau tiba-tiba kita meninggal sehingga menjadi warisan. Karena itu tak sepatasnya kita sebagai seorang muslim begitu pelit dan bangga dengan banyaknya harta yang di simpan, sebab tidak ada jaminan harta itu akan tetap menjadi miliki kita . Namun justru sebaliknya harta yang kita miliki harus menjadi sarana untuk kita semakin mudah dapat meraih banyak pahala dan melakukan amal sholih.

Apa arti Sahabat

Manusia adalah mahluk sosial. Oleh karena itu manusia selalu membutuhkan kehadiran orang lain dalam hidupnya. Setinggi apapun kedudukan kita, tetap saja memerlukan sahabat. Seorang suami bagaimanapun akan mendengarkan pendapat istrinya dalam menentukan sesuatu. Seorang direktur tetap meneliti pandangan para staf sebelum mengambil kebijakan. Tidak terkecuali komandan peperangan masih membutuhkan prediksi para panglima saat mengatur strategi. Karena manusia memang mahluk sosial, tak ada yang mampu untuk bertindak sendiri.  Jika memang ada seseorang yang mumpuni dan sanggup bersikap One Man Show, maka satu-satunya yang pantas demikian adalah Rasulullah, manusia terbaik di alam ini.  Kenyataannya, Allah tetap mengajarkan kepada Sang Rasul agar senantiasa menyimak pandangan para sahabat dalam menentukan suatu sikap. Bukan karena Rasulullah tidak mampu mengambil keputusan sendiri, melainkan sebagai pelajaran bagi kita bahwa seorang pemimpin mau tidak mau akan dipengaruhi para sahabat di seki

Ruang Lingkup Iman kepada Allah

Memahami rukun iman adalah masalah yang sangat urgen, karena iman adalah pondasi agama yang merupakan kunci kebahagiaan di dunia dan akherat. Rasulullah pernah ditanya oleh Jibril tentang Iman, maka beliau bersabda:   “ Engkau beriman kepada Allah, Malaikat, Kitab, para Rosul, hari akhir, takdir baik maupun takdir buruk ”. (HR. Muslim) Iman kepada Allah mencakup beberapa hal: 1. Mempercayai bahwasanya Allah itu ada sebagaimana ditegaskan dalam dalil syari’at, akal dan fithroh manusia.  2. Iman kepada Rububiyyah Allah, yaitu bahwasannya Allah yang menghidupkan, mematikan, memberi rizki, dll. Namun sekedar mempercayai hal ini belumlah memasukkannya seorang kepada agama Islam, sebab orang kafir dulu juga mempercayai hal ini namun mereka tetap kafir . (Lihat QS. Al-Ankabut: 61, Az-Zukhruf: 87) 3. Iman kepada Uluhiyyah Allah, yaitu bahwasannya Allah adalah satu-satunya sesembahan yang berhak untuk diibadahi baik doa, menyembelih, meminta pertolongan dll. Tidak boleh diberikan ke

Penghalang Kebaikan

Jika waktu mu sering terbuang sia-sia, bahkan untuk sekedar belajar ilmu syar'i (membaca buku-buku agama)  seminggu sekali pun tak mampu, Jika kaki mu terasa begitu berat untuk melangkah, bahkan untuk sekedar berdiri menyambut seruan-Nya (sholat wajib 5 waktu) saja engkau tak bisa, Jika lisan mu terasa begitu kaku untuk berucap, bahkan untuk berdzikir pagi-sore saja engkau tak kuasa, Jika hati mu terasa begitu keras, bahkan untuk membaca selembar ayat-ayat suci-Nya pun engkau tak sanggup, Jika dalam hidup mu senantiasa dalam kelalaian, bahkan untuk sekedar berdoa memohon kepada-Nya pun tak pernah, Dan jika engkau dalam keadaan sehat dan memiliki banyak waktu bahkan bisa membuka medsos, nongkrong, dengerin musik, tiduran dan santai-santai, namun tak juga mampu dapat melakukan amal shalih. Maka ketahuilah bahwa engkau sedang terhalang dalam kebaikan. Dan tahukah engkau apa penyebabnya terhalang dalam kebaikan ? Penyebabnya adalah DOSA. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahul

Persoalan Hidayah

Antara kita dan mereka yang dianggap sebagai pendosa hanyalah persoalan hidayah. Dan andai mereka mendapatkan hidayah, bisa jadi mereka akan jauh melampaui kita yang tak pandai mengahargai datangnya hidayah. Belajarlah dari kisah para sahabat nabi, Dari situ kita akan mengetahui.. Bahwa setiap manusia mempunyai garis takdirnya sendiri, dimana Allah telah menentukan titik balik kehidupannya. Jadi jangan pernah gegabah dalam menghukumi, Karena salah memaklumi lebih baik daripada salah menghukumi. Sebab tak seorangpun dapat kembali ke masa lalu dan memulai segalanya dari awal. Namun semua orang dapat memulai segalanya hari ini untuk sebuah akhir kehidupan yang baik... Maka berilah uzur atau kesempatan kepada saudara mu untuk berubah, jika perlu ajarkanlah dia, bimbinglah dia, serta doakan dia... Karena umur ditentukan oleh akhirnya, dan amal ditentukan oleh penutupnya, sebagaimana Ibnu Qayyim rahimahullah berkata: ‏العمر بآخره، والعمل بخاتمته، ومن أساء في آخر عمره؛ لقي ربه بذلك الوجه. &qu

Mindset Sukses

Mindset artinya pola pikir atau cara berpikir. Mindset inilah hal yang paling fundamental yang menentukan keputusan Anda dan langkah-langkah yang perlu Anda ambil. Mindset sukses bukanlah bawaan dari lahir dan tidak seketika muncul dalam pikiran. Namun bisa dibangun dan dilatih. Nah, untuk membangun mindset sukses, Anda bisa melakukan hal-hal dibawah ini agar terpacu bertindak sesuai pikiran sukses. 1. PERKUAT ALASAN Yang pertama, perkuat alasan anda kenapa harus menggapai impian dan visi-misi Anda. Semakin kuat alasannya, semakin termotivasi anda untuk eksekusi ide-ide yang dimiliki. Dan semakin termotivasi untuk kerja keras dan kerja cerdas agar sukses. 2. JANGAN TAKUT GAGAL Kadangkala meski memiliki alasan yang kuat masih terbesit dalam hati alasan takut gagal.  Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari pikiran negatif tentang risiko gagal. Memikirkan kegagalan boleh saja namun fokuskan pikiran Anda bagaimana cara mengantisipasi nya. Dengan demikian, Anda bisa meminimalisir risiko keg

Berani Mengambil Resiko Bagian #1

Dalam setiap kehidupan, usaha, bisnis apapun selalu ada resiko yang mau tidak mau, suka tidak suka harus kita tanggung. Sehingga seseorang yang telah memilih untuk hidup,  berbisnis harus siap dengan berbagai resiko. Salah satu alasan utama mengapa risiko menjadi bagian integral dari kehidupan adalah karena melalui risiko, kita dapat memperoleh pengalaman dan pembelajaran yang tak tergantikan.  Saat kita mengambil langkah di luar zona nyaman, kita membuka pintu untuk mengeksplorasi potensi dan kemampuan yang mungkin sebelumnya tidak kita ketahui. Menghadapi risiko memaksa kita untuk beradaptasi, mengasah keterampilan, dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang diri sendiri.  Setiap kegagalan atau keberhasilan dalam mengambil risiko membawa pelajaran berharga yang membentuk karakter dan memberikan wawasan yang tak tergantikan.  Jadi, jangan takut untuk mengambil risiko, karena di dalamnya terdapat peluang besar untuk tumbuh dan berkembang. Meskipun sering kali berusaha untuk m

Setiap Orang Boleh Berubah

Setiap orang boleh melihat kaca spion utk melihat kebelakang, sesekali untuk melihat wajah kita dicermin juga gpp 😊😀 Namun jika wajahnya terlihat kotor, kusam, ga  bergairah, penuh jerawat dan sebagainya.. ya jangan pecahin kacanya dunk 😀😊 Cukup bersihin kacanya, Lap dengan kain yang bersih, Ups.. atau wajah kita yang perlu di lap juga 😀😊 Sering ada yang tanya, Kang Boleh Curhat? Boleh atuh... silahkan... monggo 👍 Beberapa kali saya menjadi pendengar curhatan orang-orang yang menyesal telah melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah. Saya selalu mendoakan kita semua mendapat ampunan dari Allah. Sehingga Allah menerima Taubat kita dan memperbaiki kehidupan di masa yang akan datang Diantaranya ada yang sudah khilaf telah melakukan perbuatan terlalu jauh dengan kekasihnya, saat mengemukakan alasannya dia bilang, _"Saya takut kehilangan kekasih saya bila saya tidak menuruti permintaannya, sebab dia mengancam akan meninggalkan saya"_ Ada lagi yang berbisnis dengan menzoli

Yakin dengan Janjinya Allah

Salah satu cara setan menggoda manusia adalah selalu menakut-nakuti dengan kemiskinan. Setan membuat manusia bersikap kikir/pelit, sehingga ia selalu berat dan enggan menginfaqkan hartanya, padahal karunia Allah itu sangat banyak.  🪷Allah subhanallahu wa ta'ala berfirman, ٱلشَّيْطَٰنُ يَعِدُكُمُ ٱلْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُم بِٱلْفَحْشَآءِ ۖ وَٱللَّهُ يَعِدُكُم مَّغْفِرَةً مِّنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ “Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir) ; sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripadaNya dan karunia. Dan Allah Mahaluas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui” [Al-Baqarah/2: 268] 🎈Berkaitan dengan ayat di atas Imam Hasan al-Bashri rahimahullah berkata: *قرأتُ في تسعين موضعًا من القرآن: أنَّ الله قدَّرَ الأرزاقَ وضمنها لخلقِه، وقرأتُ في موضعٍ واحد: "الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ"، فشكَكنا في قول الصَّادق في تسعين موضعًا! وصدَّقنا قولَ الكاذب في موضعٍ واحد!* (ذكره القرطبي في كتاب قمع الحرص بالز

Pengen segera berangkat haji?

Bismillah, ini tips-nya...dari Ippho Santosa (seorang motivator asal Indonesia).. Alhamdulillah, saya dan istri berangkat haji pada tahun 2012. Ada beberapa kiat ternyata. Di mana saya berpegang pada kiat-kiat itu. Menariknya mereka yang menerapkan kiat-kiat tersebut alhamdulillah bisa berangkat haji juga. Inilah empat kiat agar segera berangkat: 1. Pasang Niat 2. Buka Rekening 3. Daftar Haji 4. Memantaskan Diri Bagi seorang hamba, niat adalah segalanya. Niat yang kuat bahkan bisa mengatasi kelemahan finansial dan fisik. Ini sudah banyak buktinya di sekitar kita. Niat yang lurus dan kuat mudah-mudahan mengundang ridha Allah. Selanjutnya, buka rekening khusus untuk dana haji. Rutinkan ngisi setiap bulannya. Berapa aja, gak masalah. Lebih banyak lebih baik. Kalau rekeningnya masih nyampur sama keperluan lain, yah repot. Ini saya gak rekomen. Terus? Yah mendaftar. Boleh via travel haji. Atau melalui departemen yang ditunjuk pemerintah. Adalah aneh kalau kita ingin masuk UGM, tapi kita gak

SEKALI LAGI TENTANG KUPU-KUPU*

Tidak ada serangga manapun yang lebih banyak diceritakan orang dalam mengajarkan tentang perubahan dibanding kupu-kupu. Sebab, metamorfosis yang terjadi padanya begitu menakjubkan. Meskipun hanya berasal dari ulat yang tidak menarik, ia akhirnya berhasil untuk berubah menjadi serangga terbang dengan sepasang sayap yang sangat indah. Bukankah ini menginspirasi! Tetapi tunggu dulu. Saudara akan semakin mengagumi makhluk kecil ciptaan Allah ini setelah membaca cerita berikut.  Tersebutlah seorang lelaki yang tidak sengaja melihat kepompong yang bergerak-gerak. Ia lantas mendekati dan mengamati baik-baik apa gerangan yang sedang terjadi.  Rupanya ia melihat seekor kupu-kupu yang berusaha keluar dengan merobek-robek cangkang kepompong dari dalam. Lama sekali ia perhatikan kejadian ini. Sungguh kupu-kupu itu sangat kesulitan dengan usahanya.  Si lelaki merasa kasihan dengan kupu-kupu yang terlihat benar-benar kepayahan. Maka ia mengambil sebuah gunting, kemudian membantu merobek cangkang kep