Yakin dengan Janjinya Allah

Salah satu cara setan menggoda manusia adalah selalu menakut-nakuti dengan kemiskinan. Setan membuat manusia bersikap kikir/pelit, sehingga ia selalu berat dan enggan menginfaqkan hartanya, padahal karunia Allah itu sangat banyak. 


🪷Allah subhanallahu wa ta'ala berfirman,


ٱلشَّيْطَٰنُ يَعِدُكُمُ ٱلْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُم بِٱلْفَحْشَآءِ ۖ وَٱللَّهُ يَعِدُكُم مَّغْفِرَةً مِّنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ


“Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir) ; sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripadaNya dan karunia. Dan Allah Mahaluas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui” [Al-Baqarah/2: 268]


🎈Berkaitan dengan ayat di atas Imam Hasan al-Bashri rahimahullah berkata:


*قرأتُ في تسعين موضعًا من القرآن: أنَّ الله قدَّرَ الأرزاقَ وضمنها لخلقِه، وقرأتُ في موضعٍ واحد: "الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ"، فشكَكنا في قول الصَّادق في تسعين موضعًا! وصدَّقنا قولَ الكاذب في موضعٍ واحد!* (ذكره القرطبي في كتاب قمع الحرص بالزهد والقناعة ص٦٠/ الأثر ١٢٠)


Aku membaca di 90 tempat (ayat) al-Quran yang menyatakan bahwa Allah telah memberikan ketetapan dan jaminan rejeki atas makhluk-Nya. Saat yang sama, aku membaca hanya dalam satu tempat (ayat) al-Quran yang menyatakan, "Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kalian dengan kefakiran." Lalu tiba-tiba kita meragukan ketetapan dan jaminan rejeki dari Allah Yang Maha benar di 90 tempat  (ayat) dan malah meyakini janji palsu setan sang pendusta yang hanya dinyatakan di satu tempat (ayat). [Al-Qurthubi Qam'u al-Harsh bi za-Zuhd wa al-Qanaa'ah 60/Atsar: 160]


🪷Ada sebuah hikmah yg harus kita jadikan renungan:


Banyak orang yg enggan berinfak karena khawatir jatuh miskin. Orang yg demikian, secara tidak sadar, lebih mempercayai janji palsu setan yg memang selalu menakut-nakuti orang yg hendak berinfak dengan kefakiran. Padahal hal itu hanya dinyatakan sekali saja dalam al-Quran, Dan saat yg sama ada sebanyak 90 kali Allah ﷻ menegaskan bahwa Dia telah menetapkan sekaligus menjamin rezeki para hamba-Nya. Padahal jangankan 90 kali, satu kali saja harusnya telah cukup bagi kita untuk meyakini ketetapan dan jaminan tersebut. Sebab ketetapan dan jaminan tersebut datang dari Allah, Tuhan Yang Maha Pencipta, Maha Pemurah dan Pemberi rejeki.

Karena itu, hendaknya kita meski yakin dengan janji dan jaminan Allah ﷻ, jangan pernah ragu apalagi tertipu dengan janji setan, Sebab Allah yg menjamin dan melipat gandakan rezeki di dunia dan pahala di akhirat bagi mereka yg gemar berinfak, sedangkan setan tak dapat berbuat apa-apa selain hanya menakut-nakuti dan memberi janji² palsu.


✍ Habibie Quotes, 11/06/22


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Agar Rezeki otomatis mendatangi Kita

Penghalang Kebaikan

Agar Rezeki Kita Berkah dan Belimpah