Manusia Banyak Mau nya

Sebagai manusia, hamba Tuhan. Kita ini terlalu banyak maunya, hingga terkadang tak mampu mensyukuri apa yang sudah ada. 

Sesungguhnya para ulama mengatakan: “Iman itu terdiri atas dua perkara, separuhnya SABAR, dan separuhnya yang lain adalah SYUKUR.”

Di antara hal yang membantu kita untuk pandai bersyukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala yaitu merenungkan bahwasanya nikmat Allah kepada kita sangatlah banyak...sampai-sampai kita gak akan pernah sampai bisa menghitung nikmat itu.

Nikmat iman, nikmat sehat, nikmat keluarga, nikmat memiliki keturunan, nikmat teman yang baik, nikmat keamanan, nikmat ketenteraman, nikmat jabatan, nikmat sempat dan segala nikmat apa pun yang kita rasakan semuanya berasal dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kalian tidak akan mampu menghitungnya.”  (QS. An-Nahl : 18)

Di antara nikmat BATIN yang Allah berikan adalah nikmat seperti  ketenteraman dan nikmat kebahagiaan. 

Betapa sering kita merasa tenang meskipun kita tidak memiliki harta yang banyak sebagaimana layaknya para hartawan, meskipun kita tidak memiliki kemewahan seperti mewahnya kehidupan para kaum jetset, bahkan terkadang tatkala kita tidak memiliki jabatan seperti layaknya para pejabat negara/kerajaan. 

Akan tetapi dengan ketakwaan dan keimananlah sehingga Allah berikan kebahagiaan kepada orang yang beriman. Itu adalah nikmat BATIN.

Ada pula jenis nikmat yang lain, yaitu nikmat yang sering kita lupakan. Saking seringnya nikmat tersebut terus kita rasakan, sehingga seakan-akan nikmat tersebut adalah suatu perkara yang biasa dan akhirnya kita lupakan. Di antara nikmat-nikmat tersebut adalah nikmat SEHAT dari anggota tubuh kita ini.

Misal ketika jari telunjuk tangan kita sakit (keseleo), demi Allah kita baru tau betapa nikmat anggota tubuh yang SEHAT itu, sungguh besar dan mahal sekali, tapi jarang sekali kita menyadarinya dan mensyukurinya. Nikmat bisa (mohon maaf) kentut , namun jarang kita mensyukurinya karena saking seringnya kita bisa seperti itu dan baru menyadarinya itu adalah kenikmatan saat kita atau teman kita harus dirawat di rumah sakit lantaran sudah satu minggu tidak bisa kentut. Dan masih banyak lainnya yang semisal itu.

Maafkan kami ya Rob