Agar bisa memiliki Hati yang Bening

Ingatlah, Di dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging. Kalau segumpal daging itu BAIK, maka akan baiklah seluruh tubuhnya. Segumpal daging itu bernama qalbu/hati. (Al Hadist).

Agar hati kita bisa baik, salah satu caranya adalah sering-seringlah belajar dari kisah-kisah orang yang baik hatinya, bening hatinya.

Inilah beberapa kisah mengenai hati-hati yang bening. Alangkah perlunya kita memiliki hati yang seperti itu.

Suatu ibadah yang sangat bernilai di sisi Allah, tapi sedikit wujudnya di tengah-tengah manusia… Dialah “hati yang bening”.

Sebagian dari mereka ada yang mengatakan, “Setiap kali aku melewati rumah seorang muslim yang megah, saya mendoakannya agar diberkahi”.

Sebagian lagi berkata, “Setiapkali kulihat kenikmatan pada seorang muslim (mobil, proyek, pabrik, istri shalihah, keturunan yang baik), saya mendo'akan: “Ya Allah, jadikanlah kenikmatan itu penolong baginya untuk taat kepada-Mu dan berikanlah keberkahan kepadanya”.

Ada juga dari mereka yang mengatakan, “Setiap kali kulihat seorang Muslim berjalan bersama istrinya, saya berdoa kepada Allah, semoga Dia menyatukan hati keduanya di atas ketaatan kepada Allah”.

Ada lagi yang mengatakan, “Setiapkali aku berpapasan dengan pelaku maksiat, kudoakan dia agar mendapat hidayah”.

Yang lain lagi mengatakan, “Saya selalu berdoa semoga Allah memberikan hidayah kepada hati manusia seluruhnya, sehingga leher mereka terbebas (dari neraka), begitu pula wajah mereka diharamkan dari api neraka”.

Yang lainnya lagi mengatakan: “Setiapkali hendak tidur, aku berdoa: “Ya Rabbku, siapapun dari kaum muslimin yang berbuat zalim kepadaku, sungguh aku telah memaafkannya. Oleh karena itu, maafkanlah dia, karena diriku terlalu hina untuk menjadi sebab disiksanya seorang muslim di neraka”.

Suatu malam, Al Hasan Al Bashri berdo'a, “Ya Allah, maafkanlah siapa saja yang menzalimiku”… dan ia terus memperbanyak do'a itu!

Maka ada seseorang yang bertanya kepadanya, “Wahai Abu Said (Al Hasan Al Bashri), sungguh malam ini aku mendengar engkau berdo'a untuk kebaikan orang yang menzalimimu, sehingga aku berangan-angan, andai saja aku termasuk orang yang menzalimimu, maka apakah yang membuatmu melakukannya?”.

Beliau menjawab: “Firman Allah:

ﻓَﻤَﻦْ ﻋَﻔَﺎ ﻭَﺃَﺻْﻠَﺢَ ﻓَﺄَﺟْﺮُﻩُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪ 

Barangsiapa memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya kembali kepada Allah” (QS. Asy-Syuuro: 40).

(lihat kisah ini pada kitab Syarah Shahih Bukhari, karya Ibnu Baththal, 6/575-576).

baca juga : Jala'ul khatir Petunjuk Menjernihkan Pikiran dan Hati

Tidak Mudah memang...namun kita harus berusaha, berdoa dan beramal agar Allah menjadikan hati kita baik....hati kita bening.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Agar Rezeki otomatis mendatangi Kita

Penghalang Kebaikan

Agar Rezeki Kita Berkah dan Belimpah