Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Mau Hijrah ? Mulainya dari mana ya ?

Gambar
Sebelumnya kamu harus tahu dulu 3 hal ini. Islam, Iman, Ihsan. 1. Islam yaitu kamu bersaksi bahwa tidak ada sesembahan (yang haq) selain Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah, kamu dirikan sholat, tunaikan zakat, berpuasa ramadhan dan berhaji ke Baitullah jika engkau mampu untuk menempuh perjalanan ke sana. 2. Iman yaitu kamu beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir dan kamu beriman terhadap qodho’ dan qodar; yang baik maupun yang buruk. 3. Ihsan  yaitu beribadah kepada Allah seolah-olah kamu melihat-Nya, maka apabila kamu tidak bisa (beribadah seolah-olah) melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu. 3 hal itu, wajib kamu jalani. tetapi semua butuh proses, pelan-pelan saja. Allah lebih menyukai orang yang melakukan amal baik sedikit-sedikit tetapi konsisten. Wallahua'lam bish-shawab @Pesan_positif #https://t.me/MuslimSuksesMulia # https://t.me/PesanPesanRasulullah#motivasiship official store

Kemalasan dan Alasan-alasan

Gambar
Saya cuma pensiunan.... Saya cuma PNS.... Saya cuma ibu rumahtangga.... Saya cuma mahasiswa.... Saya masih terlalu muda.... Saya nggak punya pengalaman.... Saya nggak punya modal.... Biasanya itulah alasan-alasan yang terdengar saat kita mengajak orang-orang untuk memulai usaha. Mungkin aja alasan-alasan itu benar.  Tapi aslinya, itu pembenaran. Lihatlah.... Apakah ada pensiunan dan PNS yang sukses sebagai pengusaha? Ada. Banyak.  Apakah ada IRT dan mahasiswa yang sukses sebagai pengusaha? Ada. Banyak.  Ternyata, yang mereka munculkan itu cuma alasan-alasan (excuse) dan kemalasan.  Sadar woy! Sudah saatnya kita memiliki tekad yang kuat sebagai pengusaha. Kabar baiknya, tekad yang kuat insya Allah bisa mengalahkan alasan-alasan dan kemalasan.  Siap? sumber : https://t.me/BelajarDariIpphoSantosa  #motivasiship 

Mengulang Ulang

Gambar
S etiap selesai sholat, zikir apa yang kita baca? Tentu saja Subhanallah, Alhamdulillah dan Allahu Akbar masing-masing 33x. Mengapa harus kita ulangi sebanyak 33 kali ? Karena mengulangi suatu amalan adalah bagian dari agama. Istighfar juga begitu. Satu kali kalimat istighfar dengan penuh penyesalan dan taubat yang sungguh-sungguh, sudah cukup untuk menghapus dosa kita. Apalagi satu kalimat istighfar tersebut terucap dari lisan Rasulullah. Tetapi ternyata Rasulullah masih mengulangi lagi kalimat istighfar Beliau setiap hari minimal tujuh puluh kali. Mengapa?  Jawabannya tetap sama, karena mengulangi suatu amalan adalah bagian dari agama. Wudhu pun demikian. Saat wudhu kita belum batal, kita tetap disunnahkan berwudhu lagi untuk shalat fardhu berikutnya yang akan kita kerjakan. Namanya tajdidul wudhu. Dan masih banyak contoh lainnya untuk membuktikan bahwa pengulangan adalah bagian dari ajaran agama. Jadi, mengapa kita harus takut mengulangi suatu pekerjaan yang gagal kita selesaikan?

Hati-hati dengan Ucapan, pikiran kita

Gambar
Mungkin Anda masih ingat sewaktu kecil bermain-main di tepi jurang, sungai dan lainnya bersama dengan teman-teman. Saat anda berteriak hai....maka..tidak berselang lama anda akan mendengar bunyi yang sama persis dengan yang anda ucapkan tadi ....iya..itulah gema. Dan ini merupakan hukum alam atau sunatulloh. Fenomena gema ini oleh seorang motivator Indonesia (Ippho Santosa) digunakan untuk menjelaskan tentang apa yang kita lakukan kepada orang lain itu akan memantul kembali kepada kita. Berikut ini saya tuliskan kembali apa yang telah pernah disampaikan oleh beliau di beberapa media. Teman jualan? Teman jalan-jalan? Teman punya mobil baru? Teman kita atau siapa saja posting soal mobilnya yang baru, lha buat apa kita berprasangka buruk ? Lebih baik kita terinspirasi agar dapat mobil serupa. Ini jadi doa, jadi sugesti . Teman posting soal omsetnya yang besar, buat apa kita berprasangka buruk? Lebih baik kita terinspirasi agar dapat omset yang serupa. Ini jadi doa, jadi sugesti. Btw, apa

Boleh Kaya ?

Gambar
Dalam Islam , mazhab terbesar dan tertua adalah Mazhab Hanafi. Tokoh sentralnya adalah Imam Hanafi (Abu Hanifah), seorang pengusaha besar yang berbisnis minyak dan sutra. Masya Allah.....  Level usahanya sudah mencapai passive income yang sangat stabil. Malam, beliau sibuk khatam Al-Quran dalam sholat. Siang, beliau sibuk mengajar. Kapan ngurus bisnisnya? Gak perlu terlalu diurus. Karena sudah running well.....  Salah satu murid Imam Hanafi (Abu Hanifah), kemudian menjadi guru bagi Imam Syafii. Dan ini turut mewarnai pemikiran Imam Syafii tentang harta dan kekayaan. Kisah ini disampaikan kembali oleh #GusBaha dalam salah satu ceramahnya yang berbobot tapi ringan dan humoris.....  Simak deh kisahnya... Dulu awal-awal Imam Syafi'i sempat sinis ketika melihat kekayaan. "Harta itu halalnya dihisab dan haramnya diazab," itu menurut beliau. Dan itu memang benar. Jadilah beliau pengagum ulama-ulama miskin. Menurut beliau, inilah orang-orang yang bebas hisab. Singkat cerita, kemu