Sadarilah, semua dari Allaah
Menggantungkan harapan hanya kepada Allah itu menenangkan sekali. Tidak sedih ketika ada yang belum tercapai dan tidak sombong ketika sudah ada yang tergapai. Sadar benar bahwa semua terjadi atas izin Allah dan apa yang terjadi pasti baik menurut Allah. Jadi tidak pernah kecewa terhadap takdir.
Semangat ya.. Sadari apapun yang Allah hadirkan di hadapan kita adalah peluang pahala. Dan setiap ujian pasti ada akhirnya. Sabarmu tak akan sia-sia. Keyakinanmu jangan sampai sirna. Bahwa Allah menginginkan Surga menjadi tempat pulang kita dan segala apa yang ditakdirkan-Nya pasti baik untuk kita.
Seringnya kita buruk sangka, menganggap
takdir yang tidak sesuai dengan harapan kita adalah suatu malapetaka. Padahal
Allah sedang mengatur hidup kita. Agar tidak jatuh pada keburukan yang besar di
dunia dan selamat dari api neraka. Namun sayangnya dengan segala keterbatasan
kita kadang kita justru merasa paling tahu tentang hidup kita sehingga ketika
Allah sedang menyelamatkan kita dengan cara-Nya kita malah marah, sedih, takut
dan putus asa.
Padahal Allah sedang
mengantar kita kepada kehidupan yang lebih baik, bahkan sedang mengatur kita
agar selamat menuju pintu Surga. Dunia terlihat indah di mata kita, sehingga
dengan segala tipu dayanya yang hanya serba sementara membuat kita takut
kehilangan apa-apa yang kita miliki di dunia, padahal semua adalah titipan dari
Allah. Semua adalah perantara datangnya ujian bagi kita. Kita saja yang tidak sadar
sejak awal. Bahwa segala sesuatu didatangkan kepada kita untuk menjadi ujian.
Ujian taat, ujian sabar, ujian syukur, ujian bertaubat, ujian hijrah, ujian
istiqamah. Ujian..siapa yang paling baik amalnya.
Jika kita sadar bahwa segala
sesuatu datangnya dari Allah dan Allah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Penggenggam langit dan bumi. Pemilik hati setiap hamba, pengatur segala
kehidupan alam semesta. Pemilik Surga dan Neraka. Maka kita akan tenang tentang
apapun yang ditakdirkan-Nya untuk kita. Sebab kita tahu segala yang Allah
takdirkan kepada kita adalah caranya menggiring kita dari satu kejadian ke
kejadian lain agar kita berhasil masuk ke dalam SurgaNya dan cintaNya.
Apa yang kita cari selain
Surga sebagai tempat kembali setelah kita mati ? Ingat, waktu kita terbatas.
Komentar
Posting Komentar