Berusaha Menjadi Lebih Tangguh dan Sabar
Tak selamanya hadiah berbungkus indah, kadang bentuknya masalah. Namun kalau kita tabah, kelak kita akan menemukan isinya, penuh hikmah dan penuh berkah. Masya Allah, indah! Ketika ayah saya meninggal tahun 1999, saya pikir itu episode terburuk dalam hidup saya. Berat. Sempat terlintas di benak saya untuk sejenak berhenti kuliah, karena keterbatasan ekonomi. Namun ibu saya mendorong saya untuk meneruskan kuliah, walaupun saat itu ibu saya tidak punya uang. Bertahun-tahun kemudian barulah saya tersadarkan, rupa-rupanya itu salah satu momentum terbaik dalam hidup saya. Sebabnya, dari situlah saya bersumpah untuk sukses, tidak boleh hidup begitu-begitu saja! Sungguh, kita mesti berani melompat dan terbang seperti burung. Yang penting, hentakkan kaki dan kepakkan sayap. Berikhtiar. Selebihnya, yah biarlah Allah yang membantu. Anda setuju? Sudah menjadi sunatullah, dari waktu ke waktu yang namanya tantangan dan tekanan, tidak pernah menjadi lebih mudah. Nah, daripada berharap tantangan