Motivasisip

Setiap orang dalam ikhtiarnya/usahanya pasti menginginkan mendapatkan hasil yang berkah, bahkan berharap bisa melipatgandakan hasil dan berkahnya. Seorang pakar, motivator multinasional, mas Ippho S pernah mengatakan kalau ada 4 huruf tapi bisa melipatgandakan berkah dan hasil. Keempat kata itu adalah A-J-A-K . Apa itu ? Dia memberikan contoh :  bangun awal dan AJAK istri dan anank-anak, orang lain bangun awal juga. berbagi dan AJAK orang lain juga berbagi Berbakti dan AJAK  orang lain untuk berbakti Sukses dan AJAK orang lain untuk sukses Kerja keras dan AJAK orang lain untuk bekerja keras Penjelasannya adalah, kita meng AJAK   orang pada kebaikan bukan berarti 100% kita ini orang baik-baik. Belum tentu. Ini namanya mengingatkan dalam kebaikan dan bersama menuju kebaikan. Jika kita mengajak diri kita dan orang lain dalam kebaikan, maka sedikit banyak ini akan mencegah kia jatuh dalam keburukan Demikian pula dengan kesuksesan. Kita mengajak orang lain pada kesuksesan , bukan berar

Uwais Al Qarni adalah seorang pemuda miskin yang tinggal di Yaman. Ia termasuk anak yang ingin selalu membahagiakan ibunya. Sang ibu tidak bisa berjalan, alias lumpuh. Semua permintaannya selalu dia penuhi. Hanya saja, Uwais Al Qarni sempat bingung saat ibunya memohon : "anakku...mungkin ibu tak lama lagi akan (hidup) bersamamu. Ikhtiarkan agar ibu dapat menunaikan ibadah haji". Meski bingung, Uwais Al Qarni terus berusaha mencari cara bagaimana bisa memenuhi permintaan ibunya. Hingga suatu ketika ia menemukan ide. Ia pun membeli seekor anak lembu, ia buatkan lembu tersebut kandang di atas bukit. Setiap pagi , ia gendong anak lembu tersebut turun dari bukit untuk mencari makanan. Sore hari, Uwais Al Qarni menggendong anak lembu tersebut ke kandang yang ada di atas bukit. Para tetangga Uwais Al Qarni menganggap kalau Uwais sudah gila, setiap hari Uwais menggendong anak lembu turun naik bukit. Semakin lama, tentu anak lembu tersebut semakin besar dan bertambah berat. Bersamaa

Ikhlas adalah satu kata yang mudah kita ucapkan, namun banyak diantara kita yang merasa berat melakukannya. Dan tidak sedikit di antara kita yang tahu apa arti sebenarnya dari kata "ikhlas" ini. Ikhlas itu..ketika kita menyembunyikan amal kebajikan, sebagaimana kita menutup rapat-rapat perbuatan dosa atau keburukan yang kita lakukan. Berharap tiada orang lain yang mengetahuinya. Biarlah Alloh saja yang mengetahuinya. Ikhlas itu..ketika meniatkan seluruh amal ibadah hanya untuk dan karena  Alloh Subhanahu wa ta'ala. Sehingga tidak bangga akan pujian manusia dan tidak peduli dengan apa kata orang .. Ikhlas itu ..... ketika  dapat menolong orang lain, sesama mahkluk..namun tidak berharap balasan dari sesama.. Ikhlas itu..ketika mampu berbagi rezeki, meskipun dalam keadaan sempit karena yakin seperti itulah yang Alloh perintahkan pada hambaNya. Ikhlas itu....ketika rela mengalah dan merendahkan ego pribadi, agar tidak terjadi pertikaian atau perselingkuhan dalam pergaul

Perubahan adalah sesuatu yang terkadang menakutkan, membuat kita tidak nyaman, bingung dan sulit beradaptasi. Akan tetapi perubahan perlu dilakukan bila kita ingin berkembang menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik dan tahan banting. Lakukanlah perubahan sekecil apapun  itu. Kembangkan sikap untuk selalu menjadi lebih baik dan semakin baik. Sekecil apapun perubahan yang telah kita lakukan asalkan itu ke arah yang benar dan lebih baik akan membantu kita menjadi lebih baik. Ingat salah satu pesan Aa Gym, Perubahan dimulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil, mulai saat ini juga. Dengan melakukan perubahan diri, dengan perubahan sekecil apapun secara rutin dan dengan usaha yang tulus akan membuat perubahan yang besar. Atas izin Alloh. Jika kita hanya diam (statis) tidak melakukan apapun sama sekali, maka tidak akan pernah terjadi perubahan. Alloh mengingatkan kita bahwa Alloh tidak akan merubah keadaan sesuatu kaum, sehingga kaum itu sendiri yang merubahnya. Ini mungkin juga peringata

Saat Guru saya meminta saya untuk menulis setiap hari satu tulisan, awalnya saya merasa keberatan karena saya tidaklah pandai menulis. Tetapi beliau meyakinkan saya suatu saat akan ada manfaatnya dari hal ini (menulis). Benar saja, setelah saya paksakan diri untuk menulis satu tulisan setiap hari, setidaknya saya belajar tentang dua hal. Pertama, saya belajar bahwa segala yang kita keluarkan, pasti kembali lagi kepada kita. The Miracle of Giving. Saya sering mendapat sharing tulisan dari teman di grup medsos, ternyata tulisan tersebut adalah tulisan saya. Rupanya dia belum tahu kalau itu saya yang menulisnya. Mungkin tulisan tersebut sudah melanglang buana di jagat digital, kemudian kembali lagi kepada saya sendiri. Sekarang saya sangat yakin, apa yang kita sedekahkan akan kembali lagi kepada kita. Kedua, saya belajar bahwa menyampaikan sebuah ide/gagasan itu sebenarnya cukup mudah . Yang tidak mudah adalah melakukannya....action....bertindak. Entah berapa kali kita menulis atau membac